Result and Reunion Show Indonesian Idol 2018 : Awal Perjalanan Idola Indonesia

Akhirnya, penantian akan siapakah idola Indonesia berikutnya berujung malam tadi. Masih berlokasi di E Convention Ancol, Result and Reunion Show digelar. Yang ditunggu bukan hanya pengumuman juaranya tentu saja, namun juga penampilan kolaborasi ke-12 finalis dengan beberapa musisi Tanah Air.

Kevin dan Via Vallen menjadi pembuka bersama lagu Sayang. Lelaki yang tersisih di babak sepuluh besar ini memang sempat membawakan Sayang dengan suara khasnya di babak Spekta 3.

Rupanya, Via Vallen pernah dua kali mengantre di audisi Indonesian Idol, namun tak sampai bertemu juri karena terhalang kegiatan lain. Malam itu, ia pun berkesempatan membawakan Firasat di hadapan kelima juri.

***

Selanjutnya, mari dengarkan suara khas Abdul dalam tembang Won't Go Home Without You milik Maroon5. Kelima juri menghadiahkan komentar positif dan standing applause untuknya.

Kejutan untuk Abdul belum usai, karena ternyata ada telewicara dengan Kodaline. Mereka memuji Abdul yang sempat meng-cover lagu Follow Your Fire. Abdul sempat kehilangan kata-kata karena kejutan ini.

Kolaborasi selanjutnya datang dari Ayu bersama Donnie Sibarani dalam tembang Haruskah Ku Mati. Mendengarkan suara Donnie cukup mengobati kangen saya pada Ada Band, yang kini telah berganti vokalis.

***

Peforma duet belum usai. Kali ini giliran Glen, yang menyanyikan Cinta Kan Membawamu bersama Reza Artamevia.

Berikutnya, suara powerful Maria yang menggema lewat tembang hits Destiny's Child, Stand Up For Love. Juri kembali tersenyum lebar di sela standing applause-nya.

Usai peforma, Daniel pun sempat meminta Maria menyanyikan sebait lagu Mimpi. Tak disangka, sang penyanyi asli, Anggun memberikan pujiannya lewat sambungan telepon.

***

Di segmen selanjutnya, mari nikmati kolaborasi asyik Joan, Whitney, dan Mona bersama Saykoji yang membawakan lagu Kau milik T Five. Seisi studio pun kompak bernyanyi.

Tak ketinggalan, suara manja Marion yang berpadu merdu dengan RAN dalam Dekat di Hati. Di akhir penampilan, RAN sempat memuji Marion yang berhasil menjadikan lagu itu seperti miliknya sendiri.

***

Setelah itu, waktunya kedua Grand Finalist yang berkolaborasi. Dibuka oleh Maria dan Shandy Sondoro dalam lagu Tak Pernah Padam dan Gejolak Cinta yang dibawakan secara medley.

Di ujung penampilan, Maria sempat menyatakan kebanggaannya karena bisa berduet dengan penyanyi yang pernah memenangi ajang pencarian bakat di Rusia ini.

Lalu, dilanjutkan Abdul yang berduet dengan salah satu living legend-nya musik Indonesia. Siapa lagi kalau bukan Glenn Fredly. Tembang Kasih Putih dan Hikayat Cinta yang mereka bawakan kembali membuat juri ber-standing ovation.

***

Saat paling memorable bagi saya pribadi adalah ketika Glenn bersama sepuluh finalis membawakan Karena Cinta. Lagu ini merupakan lagu kemenangan di Indonesian Idol musim pertama tahun 2004. Saya pun sukses mengobati kangen dan bernostalgia dengan lagu ini.

Tak lupa, Chandra, Ghea, dan Jodie melengkapi pagelaran malam itu bersama Armada, dalam lagu Adam Hawa dan Asal Kau Bahagia.

***

Seusai lagu tema Idola Indonesia, puncak acara dijelang. Ketegangan mulai muncul saat Daniel mengatakan bahwa voting telah ditutup. Abdul dan Maria berdiri berangkulan, dengan senyum yang tak pudar dari wajah mereka.

Setelah menunggu beberapa saat, suara lantang Daniel menyebut Maria sebagai Idola Indonesia tahun ini. Sorak-sorai keluarga dan para pendukungnya pun membahana seketika.

Masih dengan senyum yang sama, Abdul turut memberi selamat pada gadis berusia 16 tahun itu. Malam itu, Maria berhasil mencetak sejarah. Dialah peserta termuda sepanjang Indonesian Idol yang berhasil menjadi juara.

***

Bagi saya, hasil ini tidak terlalu mengejutkan. Sejak awal babak Grand Final minggu lalu pun, saya sudah menduga jika Maria-lah pemenangnya.

Meski sempat berharap Abdul yang menang, namun saya tidak kecewa ia menjadi runner-up. Yang pasti, kehadiran Abdul di Indonesian Idol telah membawa warna baru untuk musik Indonesia. Semoga setelah ini ia bisa go international.

***

Yang pasti, saya akan merindukan rutinitas setiap Senin malam, yang selalu akan dihabiskan di depan televisi hingga jam satu pagi. Saya akan kangen pada penampilan semua finalis dan komentar kocak para juri.

Akhirnya, selamat untuk Maria dan Abdul. Inilah awal perjalanan kalian di industri musik Indonesia. Juara pertama atau kedua, buat saya itu hanya gelar. Yang paling penting dan selalu ditunggu adalah karya-karya kalian.

Kalian berdua; dan bahkan ber-duabelas, adalah Idola Indonesia.[]

24 April 2018
Adinda RD Kinasih

Sumber gambar : Instagram @armandmaulana04, @indonesianidolid, dan @vjdaniel

Posting Komentar

0 Komentar