Coretan Si Anak Magang (4)



Selamat pagi, siang, sore, malam, buat para pembaca tersayang! Saya akan melanjutkan coretan saya. Siap untuk kembali membaca?
#
Setelah mengusaikan kegiatan saya di Layanan Anak dan Remaja, Senin ini saya memasuki bidang baru, Layanan Referensi. Layanan Referensi mempunyai ruangan cukup luas yang dibagi menjadi dua. Bagian pertama adalah Layanan Referensi Buku, seperti kamus, ensiklopedia, atlas, daftar istilah dari berbagai bidang ilmu, biografi, juga buku yang memuat peristiwa-peristiwa penting di dunia. Layanan ini dikelola oleh Bu Yunita.
Bagian kedua, adalah Layanan e-resources, yaitu bahan pustaka tentang Bung Karno dalam bentuk digital, seperti kumpulan pidato Bung Karno, video Bung Karno, juga e-book tentang Bung Karno. Pengelola layanan ini adalah Pak Andry.
#
Saya menuju ruang Referensi diantar Bu Sri, petugas di bagian Anak Remaja. Bu Yunita menyambut ramah saat saya sampai di sana. Beliau banyak bertanya tentang saya, dari keluarga, hingga keadaan kaki saya, yang saya jawab apa adanya.
Setelah itu, tugas pertama saya dimulai. Mencatat dan mengembalikan beberapa buku yang sudah dibaca pengunjung. Pengembalian buku ke rak harus disesuaikan dengan nomor kelasnya.
Kemudian, saya juga melihat-lihat koleksi e-resources, sambil mencatat judul-judul e-book yang ada di sana. Saya juga menyempatkan menonton beberapa video, hingga jam istirahat tiba. Bergegas saya menuju ruang Akuisisi, untuk makan siang dan sekalian ke mushala yang terletak di samping ruang Pengolahan bersama Bu Nurny.
Jam satu kurang seperempat, saya kembali ke Layanan Referensi. Ternyata Bu Yunita sudah menyiapkan “kuis” sederhana untuk saya. Kuisnya adalah, saya diminta mencari penjelasan dari beberapa istilah dalam berbagai bidang ilmu, yang sudah beliau tuliskan dalam secarik kertas. Pencarian arti kata-kata tersebut harus mengacu pada beragam buku yang ada di Layanan Referensi ini. Pertama, kita harus mencari bahan pustaka yang dibutuhkan di OPAC (Online Public Access Catalogue), dengan menggunakan kata kunci dari satu bidang yang dibutuhkan. Kemudian, nomor kelas dari bahan pustaka yang dicari akan muncul di monitor. Setelah mengetahui nomor kelas, barulah saya mencari buku tersebut di rak, dengan mengacu pada nomor kelasnya. Kuis ini cukup menyita tenaga saya, karena tak jarang, bukunya ada di deretan rak yang tinggi. Tapi itu bukan masalah besar bagi saya, karena saya bisa sekalian olahraga, hehehe…
Setengah tiga sore, Bu Yunita pamit keluar karena akan menjemput anaknya yang masih TK. Saya diminta menunggui ruang Referensi sebentar, dan beliau mengijinkan saya mengakses internet dari komputer beliau. Saya hanya membuka Blog dan Google saja. Beberapa menit kemudian, Pak Andry pamit pulang. Tinggallah saya sendirian, berkawan rangkai kisah dari Blog yang saya buka.
Bu Yunita kembali dalam waktu tak terlalu lama. Di belakangnya, seorang gadis kecil berkuncir satu mengikuti. Saya segera beringsut dari kursi setelah me-log out Blog. Bersamaan dengan itu, datang dua pengunjung. Bu Yunita segera menanyakan apa yang mereka butuhkan. Sementara saya, kembali ke kursi saya, bersiap untuk pulang. Melihat cara saya berjalan, putri Bu Yunita agak kaget. Dia berujar polos.
“Kakinya sakit ya?”
Saya mengalihkan pandangan pada gadis manis itu dan tersenyum.
“Iya. Namanya siapa, Dik?”
“Luna.”
“Wah, namanya bagus ya. Kelas berapa?”
“TK A” jawabnya lirih. Saya tersenyum lagi.
“Ooh… Ya udah, aku pulang dulu, ya, Luna…” pamit saya yang hanya dijawabnya dengan anggukan. Dalam langkah pelan, saya tersenyum sendiri, mengingat pertanyaan Luna tadi.
#
Hari kedua, tugas saya tak jauh berbeda. Masih melanjutkan kuis yang diberikan Bu Yunita. Kadang saya juga melayani pengunjung yang sebagian besar pergi ke Layanan Referensi hanya untuk menanyakan password wi-fi. Hari ini pula, ada kunjungan siswi MTs NU yang langsung meramaikan ruang Referensi dan e-resources yang biasanya sunyi ini. Setelah mereka pergi, saya kembali bertugas mendata dan mengembalikan buku-buku yang telah terbaca oleh mereka.
Seperti biasa, jam tiga sore saya pulang. Tapi rupanya hari ini ayah terlambat menjemput. Jadilah saya menunggu sembari membaca-baca majalah.
#
Esok, saya akan beralih pada Layanan Keanggotaan di lobi Perpustakaan Proklamator Bung Karno. Terimakasih untuk Anda berdua, Pak Andry dan Bu Yunita, untuk sambutan hangat, obrolan akrab, juga bimbingan hebat. Maaf jika selama dua hari ini saya membuat kesalahan.
Bu Yunita, salam untuk Luna ya....

Adinda R.D. Kinasih
23 September 2014

Posting Komentar

0 Komentar