Tergelincir Rindu, Berkubang Kenangan - Sebuah Catatan Lama yang Sedikit Diperbarui

Maybe I'm free falling
Maybe I'm out of time
Tell me I'm worth something
Maybe they're right about me
Maybe I've lost my mind
Only you give me the wings to fly
Why don't you save me from myself tonight?
-Free Falling, James Arthur



Permen karamel menari-nari di mulutku, jejakkan rasa legit artifisial yang tak kunjung hilang. Setiap apapun miliki kenangannya masing-masing, tak terkecuali permen ini.

Kemarin, aku sengaja menolak mantel yang ditawarkan sopir ojek. Demi bisa bersentuhan langsung dengan gerimis.

Rasakannya jatuh di lenganku, basah dan dinginnya dirindu sejak lama. Pun aromanya yang selalu menenangkan.

Hujan memang tak selalu datang. Sekalinya datang tak selalu deras, tak selalu lama. Tapi tetap miliki kenangannya sendiri.

Kamu berbaju abu-abu sore itu. Datang dan simak ragam cerita dengan raut serius.

Hingga tibalah momen itu, dan celetukanmu menggemakan tawa seisi ruangan. Menguarkan tawa spontanku yang nyaring. Disertai balasan kelakar seadanya.

Lalu, kutinggalkan kamu yang masih larut dalam bincangmu. Temui deru hujan sendirian. Temui segelas kopi hangat bersama bayangan. Membiasakan tanpamu memang sudah dimulai sejak berminggu-minggu lalu.

Tapi kenangan akanmu tak mau tahu. Ia terus saja muncul, tanpa rencana, di luar inginku.

*

Belasan tahun lalu. Kamu dalam balutan seragam SMA menyodorkan permen karamel yang sama padaku.

"Buat kamu."

Satu kalimat sederhana yang hadirkan hangat di hatiku, bahkan hingga kini.

Beberapa tahun lalu. Kamu dalam balutan jas hujan biru. Seluruhnya kuyup. Separuh gigil mendera tubuhmu. Yang berdiri di halaman rumahku.

"Ayo kuantar."

Satu kalimat sederhana yang hadirkan hangat di hatiku, bahkan hingga kini.

*

Hai, kamu.
Terimakasihku tak pernah putus. Utuh. Untuk segala sederhana dan apa-adanya dirimu yang selalu berhasil buncahkan bahagia.

Hai, kamu.
Baik-baiklah selalu. Meski kini teman minum kopiku hanya tinggal panorama di balik jendela.

Hai, kamu.
Ada satu pertanyaan lama yang tak pernah usang.
Apa yang kamu ingat tentang hujan?

Semoga, aku yang tak sempurna ini masih sempurna. Dalam ingatanmu.[]

Hari Hujan, 16 Desember 2019

On frame: pembatas buku Imperfect karya Meira Anastasia.

Catatan ini diposting kembali; dengan iringan melodi rindu dan lagu Free Falling milik James Arthur.
Semoga kenangan sederhana itu masih kamu simpan, meski tak selalu ingin kamu ingat.

Posting Komentar

0 Komentar