Sajak, Puisi; Berderak dan Lukai (2)





IV
Pagi 

Terjaga sebelum mentari meraja
Doa-doa baik terangkum pada Sang Maha
Rangkai harap iringi berat langkah
Semoga kuat-Nya senantiasa lindungi rapuh diri ini
Sebab, memang tak pernah mudah dilalui,
Sang pagi hingga usainya hari 

V
Terlalu 

Terlalu jauh jatuh
Terlalu dalam rasa
Terlalu lama jawabnya
Terlalu takut jadinya
Terlalu berharap bahaya
Terlalu sedih akhirnya
Terlalu pasrah sanggupnya 

VI
Beku 

Malang tengah berbangga, sebab malam miliknya kembali sedingin waktu itu
Segelas teh panas di hadapan, coba jadi penawar gigil, tapi sejak mula ia tahu bahwa usahanya telah gagal
Ada hati yang enggan dihangatkan, sebab yang dicinta makin jauh sejak itu
Beku dan makin bekulah ia 

VII
Kuat 

Ajari dirimu tentang ini
Sebab, hari-hari punya banyak rasa
Sedih senang, baik buruk, bahkan hebatnya
Ini harus jadi amunisi
Sebab, dunia tak mau tahu
Sedalam apa lukamu, selemah apa ragamu
Mau tak mau, kuatlah selalu

Blitar - Malang, 2023

Posting Komentar

0 Komentar