Vino G Bastian, Memukau dalam Setiap Peran


Vino G Bastian dan sebagian karakter yang ia perankan


Hampir tengah malam, tapi saya tak terlalu peduli. Lekas saja selesaikan proses registrasi akun di website Maxstream. Ada apa? Lelaki kelahiran 24 Maret inilah penyebabnya. 


Aktor satu ini mulai menarik perhatian saya lewat peran-perannya di banyak FTV. Apalagi saat ia beradu akting dengan Marsha Timothy dalam sinetron Calon Bini, tahun 2011. 

Saya sendiri lupa, film apa yang jadi debut aktingnya di layar lebar. Satu hal yang menjadikannya istimewa, Vino tak pernah mengambil peran dengan karakter yang itu-itu saja. Genrenya memang drama, sering pula drama komedi; namun karakter tokohnya selalu berbeda dan miliki keunikan masing-masing. 


Dalam Tampan Tailor, misalnya. Ia menjadi single parent yang berprofesi sebagai stuntman. Di film Super Didi, perannya adalah seorang arsitek yang kewalahan mengurus dua putri kecilnya saat sang istri keluar negeri. Yang dirilis belum lama ini, bertajuk Scandal Makers, ia yang seorang penyiar terkenal pun, "mendadak" jadi ayah sekaligus kakek, setelah datangnya dua orang dari masa lalunya.
Vino G Bastian dalam salah satu adegan di Scandal Makers




Selain itu, Vino juga piawai memerankan "bad boy" dalam sejumlah film. Sebut saja Serigala Terakhir dan Toba Dreams. Dalam Serigala Terakhir, ia terpaksa berduel dengan sahabatnya sendiri demi wanita yang ia cintai.
Toba Dreams, membawa kisahnya sebagai anak seorang pendeta, bertemu dengan cintanya yang berbeda agama, hingga jadi pengedar narkoba. 


Di 2016, Vino dipercaya memerankan Kasino, bersama Abimana Aryasatya sebagai Dono, dan Tora Sudiro sebagai Indro. Film komedi remake bertajuk Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss ini berhasil menggaet 6,86 juta penonton. 

Pada 2017, saya terkejut saat Vino menjadi pemeran utama dalam film Chrisye. Ya, pemeran utama. Ialah yang memerankan penyanyi legendaris itu. Walau wajahnya tak terlalu mirip, Vino cukup believeable saat menjadi Chrisye. Ia pun diganjar penghargaan Pemeran Utama Pria Terfavorit dalam Indonesian Movie Actor Awards 2018.




Selanjutnya, Wiro Sableng. Berawal dari komik, lalu diangkat ke layar kaca di era 90-an. Mengisahkan seorang pendekar hebat dengan kapak maut Naga Geni 212-nya itu. Sosok Wiro yang petakilan, agak ceroboh, dan usil rupanya begitu pas diperankan Vino G Bastian. Film yang dirilis Agustus 2018 ini disutradarai Angga Dwimas Sasongko. Istimewanya lagi, pencipta dan penulis cerita Wiro Sableng adalah Bastian Tito, ayahanda Vino sendiri. 

Film-film Vino lainnya tak kalah menarik. Madre, yang diangkat dari antologi cerpen karya Dee Lestari, menjadikan Vino seseorang bernama Tansen yang tiba-tiba mendapat kunci sebuah kulkas tua. Biang roti yang berada di dalamnya membawa Tansen pada banyak perubahan baru di hidupnya. 


Vino G Bastian sebagai Tomo dalam Perfect Strangers




Hadirnya platform Prime Video membawa kesempatan buat saya menyaksikan akting Vino dalam balutan cerita dan penampilan yang berbeda. Ya, dalam Perfect Strangers, ia rela berambut gondrong, brewokan, juga berbadan gendut dan berkacamata. Proses syuting film ini dirasa cukup berat baginya, karena alur dan settingnya hanya terjadi di satu tempat dan dalam semalam. Menghafal dialog yang panjang dan menjaga konsentrasi menjadi tantangan tersendiri. Belum lagi, Vino harus memakai baju berlapis-lapis, juga di-make up dengan efek khusus. 

Baru-baru ini, Vino menarik banyak perhatian karena perannya sebagai seorang ayah berkebutuhan khusus. Dia sampai mendatangi tiga psikolog berbeda demi riset untuk peran ini. Ya, inilah Miracle in Cell No. 7. Kabarnya, sutradara film versi aslinya pun sampai datang langsung ke Indonesia demi menonton ini, dan ia menyukainya. Film yang telah ditonton 4,9 juta orang ini akan tayang juga di Prime Video bulan depan.




Berkat aktingnya dalam film ini, Vino pun dihadiahi Piala Citra Spesial Plakat Benyamin Sueb dalam kategori Aktor Pilihan Penonton Terbaik. Ini mengingatkan pada tahun 2008 lalu, saat Vino berhasil menyabet Piala Citra untuk kategori Pemeran Utama Pria Terbaik karena aksinya dalam film Radit dan Jani. 

*
Tak ketinggalan, genre horor akhirnya coba dimainkan oleh suami Marsha Timothy ini. Pertama, Qodrat, yang dirilis Oktober 2022. Dalam kisah ini, Vino menjadi seorang ustadz yang punya kemampuan me-ruqyah. Marsha Timothy juga ikut berperan dalam film ini. 




Kedua, adalah film bertajuk Bayi Ajaib. Versi awalnya hadir tahun 1982, dan di Januari tahun ini, versi remake-nya dirilis. Dalam film besutan Rako Prijanto ini Vino berperan sebagai Kosim, seorang lelaki yang menjadi kaya mendadak sejak menemukan emas di sungai. Ada Adipati Dolken dan Sara Fajira juga di film ini. 

*
Hampir pukul satu, saat film berdurasi satu setengah jam ini berakhir. Baby Blues, yang juga dimainkan Vino bersama Aurelie Moeremans. Mereka berdua menjadi sepasang suami istri yang baru dikaruniai bayi perempuan. Sebagai orangtua baru, mereka kerap berselisih paham tentang siapa yang seharusnya mengurus sang anak. Hingga, pada suatu pagi, hal aneh terjadi pada diri mereka berdua.




Uniknya, ada nama saya di karakter dalam film ini. Aurelie berperan sebagai Dinda, dan bayi perempuan mereka diberi nama Dara. Hehehe. 


Saya menutup laptop dengan senyuman. Kualitas akting Vino memang tak diragukan, meski filmnya belum sebanyak Reza Rahadian.




Satu kabar menggembirakan, lelaki berdarah Minang ini punya satu lagi film keren yang akan hadir pada Lebaran tahun ini. Buya Hamka, sosok sastrawan, filsuf, dan ulama negeri ini akan coba ia perankan. Tak disangka, ternyata Buya Hamka sempat punya peran penting dalam sejarah keluarga Vino. Beliau sempat membantu proses mualafnya ibunda Vino sebelum menikah dengan Bastian Tito.




Maka, inilah akhir catatan cukup panjang ini. Vino G Bastian, teruslah memukau para pecinta film Indonesia dengan uniknya setiap karakter dalam tokoh yang kamu perankan. Layaknya Reza Rahadian, kamu pun telah miliki tempat di jajaran aktor terbaik tanah air. Meski kini bermunculan para pendatang baru, saya yakin, tak akan mudah menggantikan tempatmu.[] 

25 Maret 2022 

All photos sreencaptured from:
Instagram @vinogbastian__ @vinogbastian_film & @vgbfriends

Posting Komentar

0 Komentar