Judul di atas mungkin memang terkesan berlebihan, bahkan untuk diri saya sendiri. Dan tentu, pembaca sudah bisa menebak, siapa yang akan mendominasi isi catatan ini.
Tapi inilah yang sesungguhnya. Saya memang sedang sangat menyukai aktor satu ini.
Semua berawal dari diri saya yang haus hiburan. Ya, karena kini saya sudah jarang pergi keluar, apalagi bertemu kawan. Maka, saya membeli paket Disney+ Hotstar agar bisa temui dan saksikan film-film kesukaan.
Meski koleksi film lokal Disney+ didominasi karya lama, itu sudah lebih dari cukup untuk mengusir kepenatan.
Platform ini jugalah yang membawa saya kembali menelisik kisah Rangga dan Cinta dalam dua sekuel filmnya. Rupanya saya terlalu rindu pada karya Mira Lesmana ini, hingga tak bosan menontonnya berulangkali.
Ya, entah sudah berapa kali saya memutar Ada Apa dengan Cinta. Satu-dua-satu-dua, begitu terus. Hingga saya hafal hampir setiap adegan, lagu, bahkan sejumlah dialog, khususnya antara Rangga dan Cinta.
Keanehan mulai muncul dari dalam diri saya. Nama Nicholas Saputra mulai mewarnai hari-hari setelahnya. Padahal, sesungguhnya sudah sejak lama Nic masuk ke dalam jajaran aktor favorit saya, bersama sejumlah nama lain, seperti Reza Rahadian, Vino G Bastian, Chicco Jerikho, Rio Dewanto, Jefri Nichol, Dimas Anggara, Deva Mahenra, Rizky Nazar, dan beberapa lainnya.
Saya mulai mencari dan menonton video wawancaranya dengan sejumlah media; yang tidak banyak tersedia di YouTube. Ya, mungkin karena dia memang jarang bersua para wartawan, kecuali untuk promosi film-filmnya.
Namun, masa pandemi ini membuatnya sering menerima ajakan ngobrol lewat siaran langsung di Instagram atau YouTube. Sebut saja wawancara bersama Mira Lesmana, Dave Hendrik, juga sejumlah tokoh lainnya. Dalam interview tersebut, Nic banyak berbagi cerita seputar kegiatannya di masa pandemi, juga berpendapat tentang beberapa isu penting yang terjadi.
Selebihnya, ya, wawancara seputar film. Selepas AADC, Nic memang membintangi sejumlah film, seperti Biola Tak Berdawai, Janji Joni, 3 Hari untuk Selamanya, 3 Doa 3 Cinta, Gie, Someone's Wife in a Boat of Someone's Husband, juga sejumlah film lainnya. Yang terkini, ada Pendekar Tongkat Emas, AADC 2, juga Aruna dan Lidahnya. Selain itu, baru-baru ini ia memproduseri film dokumenter bertajuk Semes7a.
Dari video-video yang saya kulik, ternyata cita-cita Nic adalah jadi atlet pada awalnya. Namun, orangtuanya kurang setuju. Keinginan jadi musisi pun ditanggapi senada oleh mereka. Suatu hari, di SMA Nic memperoleh nilai tertinggi di mata pelajaran menggambar. Saat itulah ia mulai memantapkan jalan kariernya, yakni dunia arsitektur.
Siapa sangka, di tahun 2002, Mira Lesmana mencari aktor utama untuk film Ada Apa dengan Cinta. Nic terpilih, dan memerankan Rangga. Namanya langsung melejit dan jadi ikonik berkat AADC. Tawaran film lain pun berdatangan.
Meski telah dikenal dan sukses, ia tetap melanjutkan kuliah di Universitas Indonesia jurusan Arsitektur.
Kini, Nic lebih concern pada alam. Hobi travelling-nya membawa ia ke banyak daerah di pelosok Nusantara. Dalam wawancaranya bersama Sarah Sechan, ia memang tertarik pada daerah yang belum banyak terjamah manusia. Ditambah lagi, ia juga menjadi duta UNICEF. Selain jago di bidang film, ia juga pandai memasak. Sayang, hanya orang-orang terdekatnya saja yang beruntung bisa mencicipi masakannya.
Oh ya, bagi saya, perannya sebagai Rangga memang begitu membekas. Hingga kini, saat saya melihat Nic di mana pun dan dalam film apapun, saya selalu berpikir bahwa itu Rangga, hehehe.
Nic juga beberapa kali menjadi model videoklip. Diantaranya pada lagu Pernah Muda milik BCL, Kali Kedua milik Raisa, serta yang paling menyita perhatian adalah di lagu Adu Rayu milik Glenn dan Tulus. Gara-gara videoklip itu, warganet terpecah jadi dua kubu. Tim Nicholas Saputra atau tim Chicco Jerikho. Hahaha...
Bagi saya pribadi, sosok Nicholas Saputra memang lebih dari sekadar aktor. Mungkin filmnya memang belum sebanyak Reza Rahadian, tapi dedikasinya di bidang lingkungan patut diacungi jempol. Belum lagi bakat memasaknya yang hebat itu.
Maka, bagaimana mungkin saya tak terpesona olehmu, Mas NicSap? Hehehe... Saya tunggu karya-karyamu selanjutnya. Keep inspiring![]
Oktober 2020
Adinda RD Kinasih
Pictures Tell:
1. Nicholas Saputra as Rangga, 2002. Source: Pinterest
2. Nicholas Saputra as Rangga, 2016. Source: Pinterest
3. Nicholas Saputra as Elang, on Pendekar Tongkat Emas. Source: kapanlagi.com
4. Nicholas Saputra on his wider smile. Source: Pinterest
0 Komentar