Hello My Love : Terjebak Nostalgia di Januari

Bicara boyband satu ini seakan tak pernah kenal rasa bosan. Setiap kali nama mereka disebut, atau lagu mereka diputar, ada kenangan masa kecil yang mengikuti.

Saya mengenal mereka lewat lagu Fool Again, Swear It Again, dan If I Let You Go di tahun 1999. Kala itu saya masih duduk di kelas dua SD kalau tidak salah.
Kemudian berlanjut saat tembang My Love dan I Have a Dream menjadi hits setahun berikutnya. Saya semakin menggemari mereka saat mereka ke Indonesia untuk membuat project kolaborasi dengan Sherina Munaf.

Obrolan masa kecil saya tak lepas dari mereka. Sering, saya dan beberapa teman berdebat kecil tentang siapa personel yang terbaik di boyband ini. Favorit saya adalah Shane Filan, sementara teman saya itu lebih suka Bryan McFadden.

***

Boyband asal Irlandia ini termasuk rutin merilis album. Setiap tahun, dimulai pada 1999.
Hingga, pada 2004, Bryan memutuskan keluar dari grup yang telah membesarkan namanya ini. Saya termasuk yang kaget dan sedih dengan kabar ini. Apalagi, Bryan merupakan lead vocal utama selain Shane.

Sejak itu, saya seperti enggan mengikuti berita tentang mereka lagi. Entahlah, mungkin terbawa rasa kecewa. Padahal, mereka masih merilis album setiap tahunnya meski Bryan sudah tak lagi bergabung. Diantaranya, ada album Allow Us to Be Frank; yang berisi lagu-lagu Frank Sinatra dan dinyanyikan ulang oleh mereka.

***

Namun, ternyata kecewa saya belum usai. Kabar mengejutkan disampaikan mereka selepas konser di Jakarta tahun 2012. Ya, mereka memutuskan membubarkan diri.

Seketika, saya disergap rindu pada tembang-tembang mereka. Tiada hari tanpa memutar lagu mereka di laptop dan ponsel. Rasanya tetap enak didengar. Saat mendengarkan lagu-lagu itulah, saya sejenak lupa kalau mereka sudah bubar. Bahkan, saya merasa Bryan masih berada di dalamnya.

***

Pada 2013, saya baru tahu bahwa Shane merilis album solo. Ia mempromosikan album bertajuk You and Me itu di Indonesia juga, lewat acara talkshow Sarah Sechan Net TV.

Dua tahun berikutnya, ia merilis album Right Here. Di 2017, album Love Always menjadi pembuktian eksistensinya sebagai solois.

Pada 2018, album Love Always Asia Edition diluncurkan. Salah satu tembang hitsnya adalah Need You Now milik Lady Antebellum yang dinyanyikan ulang olehnya berduet dengan Anggun.

Ternyata, personel yang lain juga merilis album solo mereka masing-masing, meski tak se-booming Shane. Bryan bahkan sempat menjadi juri sebuah ajang pencarian bakat di Inggris.

***

Sebuah video tertanggal 3 Nopember 2018 di akun Instagram Shane mengejutkan saya.
Video yang menampilkan wajah-wajah Kian Egan, Nicky Byrne, Mark Feehily, dan Shane Filan tentunya.

Dalam video berdurasi 30 detik itu, mereka menyebut nama masing-masing, lalu nama boyband yang melegenda itu.

Beberapa hari setelahnya, muncul lagi video tentang mereka. Berisi informasi pembelian tiket untuk tur perdana mereka di beberapa wilayah di Inggris. Ada apa ini? Apakah mereka akan kembali?

***

Jawaban akan rasa penasaran itu terjawab minggu lalu. Ya, mereka kembali. Westlife are back! Tembang Hello My Love menjadi buktinya.

10 Januari lalu, tembang ini hadir serentak di sejumlah platform digital, seperti iTunes, Spotify, dan Joox. Baru sehari diluncurkan, lagu ini telah menduduki posisi pertama di tangga lagu Inggris.

Sehari berikutnya, videoklip Hello My Love menghiasi beranda YouTube. Videoklip berkonsep ceria ini membuat saya kehabisan kata. Suara mereka masih semerdu dulu. Wajah mereka kini berjenggot; namun justru terlihat lebih keren.

***

Hello, Westlife. Thanks for coming back again and bring my childhood memories back. On 2000, you have My Love. On 2019, you said Hello My Love. Congrats for that easy listening song!
Terimakasih Westlife, telah kembali dan membawa nostalgia di awal Januari ini. You are a legend, forever![]

18 Januari 2019
Adinda RD Kinasih

Left to right: Nicky Byrne, Shane Filan, Kian Egan, Mark Feehily

Pictures captured by Me, from Instagram @westlife and @shanefilanofficial

Posting Komentar

0 Komentar