Cerita Akhir Pekan (4-habis)

Mari sejenak kembali pada dering telepon yang membuat saya penasaran dan ingin segera pulang.

Rupanya itu dari Pak Pos. Dan kabar yang disampaikannya seketika membuat hati saya berdesir, hehehe.

***

Beberapa waktu lalu, Whatsapp saya kedatangan sebuah pesan. Isinya sederhana, hanya sebuah kalimat tanya. Penawaran, tepatnya. Yang lagi-lagi membuat saya bimbang. Ingin mengiyakan, tapi tak enak. Ingin menolak, tapi sayang. Eh, bercanda. Hehehe.

Tapi saya putuskan memilih jawaban kedua. Tidak. Tidak lagi kali ini. Sudah cukup tahun lalu saja.

***

Ya, ini sebuah catatan untuk Ana, lagi. Dan masih gara-gara Afgan, tentu saja. Apalagi, jika bukan sebuah album barunya yang bertajuk DEKADE. Dan tiba-tiba, pesan Ana muncul, menawari saya album itu. Lagi.

Awalnya saya menolak. Tapi dengan bujukan sedemikian rupa, Ana berhasil mengubah pikiran saya. Saya pun setuju dia mengirimi kaset itu, asal biayanya saya ganti.

Tapi Ana mengelak. Sedangkan saya bersikukuh pada pendapat itu. Hingga akhirnya debat berakhir, dengan saya yang mengaku kalah. Baiklah. Kali ini saja. Terakhir kali.

***

Sebelum DEKADE resmi dirilis, rupanya kaset CD-nya sudah ada di KFC. Saya belum sempat ke KFC di Blitar. Lagipula saya tak yakin kalau di Blitar sudah ada DEKADE.

Maka, saya ikut gembira saat seorang Afganisme dari Bandung mengabarkan bahwa ia sudah mendapatkan kaset DEKADE. Dan alangkah baik hatinya, ia mau merekamkan dua lagu, yakni Love Again dan Sudah, lewat voice note Whatsapp.

***

21 Pebruari lalu adalah tanggal yang sempat menjadi misteri bagi sebagian Afganisme. Bahkan, ada yang menyebut itu adalah tanggal pernikahan Afgan dengan seseorang yang masih santer dikabarkan dekat dengannya.

Tapi, entah mengapa, saya meyakini itu adalah tanggal peluncuran album DEKADE. Beberapa hari sebelumnya, Afgan telah merilis single Heaven yang dinyanyikan bersama Isyana Sarasvati dan Rendy Pandugo.

***

Benar dugaan saya. Pagi itu, tak sengaja saya membuka platform Spotify dan mengetik nama Afgan di kolom pencarian. Seketika, mata saya terbelalak saat menemukan satu album penuh DEKADE yang sudah bisa didengarkan hari itu juga.

Wah, rasanya ingin jejingkrakan. Hehehe. Untunglah itu tak sampai terjadi.

***

Setelah berhari-hari hanya bisa menikmati dua lagu baru Afgan lewat rekaman voice note, akhirnya saya berkesempatan mendengarkan ke-14 lagu dalam album DEKADE.

14 lagu itu diantaranya adalah empat lagu baru, serta tiga lagu lama yang diaransemen ulang. Dan sisanya adalah lagu lama yang dianggap paling sukses. Yakni Knock Me Out, Percayalah, Setia Menunggu, Jodoh Pasti Bertemu, Kunci Hati, Panah Asmara, dan Kamu yang Kutunggu.

***

Seperti biasa, lagu-lagu baru Afgan selalu membawa kejutan tersendiri bagi para penikmatnya.

Ada Love Again, yang mengusung musik up-beat dengan nada yang langsung nyaman di telinga. Heaven yang liriknya berbahasa Inggris, juga Take Me Back yang diwarnai unsur rap. Tak ketinggalan, sebuah tembang ballads berjudul Sudah, yang masih menjadi ciri khas Afgan.

Namun, rupanya telinga saya lebih dibuat kaget dengan hadirnya tiga lagu lama dengan aransemen baru. Yaitu Sadis, yang dibawakan dengan lebih powerful. Juga Bawalah Cintaku yang dinyanyikan duet dengan Sheila Majid.

Yang paling mengagumkan tentu saja Bukan Cinta Biasa. Saya sungguh tak mengira aransemennya akan dibuat selembut ini. Hanya diiringi gitar akustik, piano, dan sedikit perkusi, membuat lirik lagu ciptaan Bebi Romeo ini lebih dalam dan mengena. Berbeda dengan aransemen lamanya yang full orkestra.

***

Kembali pada hari ini. Mata saya berbinar kala menatap sebuah kotak sedang di lantai kamar. Inilah alasan Pak Pos menelepon. Ya, kiriman Ana sudah tiba!

Saya membukanya beberapa jam kemudian. Ah, Ana melanggar pesan saya. Bukan hanya sekeping CD DEKADE yang ia kirimkan, namun juga sebuah mainan lucu. Mainannya berbentuk Melody, yang bisa bergoyang jika digerakkan.

***

Untuk Ana, terimakasih banyak telah membawa DEKADE jauh-jauh dari Jakarta ke Blitar. Meski saya sudah berulangkali mendengarkan seluruh lagunya, namun memiliki albumnya tetap jadi satu kelegaan tersendiri.

Sekali lagi, terimakasih banyak. Hanya Allaah sebaik-baik pemberi balasan. Salam saya untuk Ibumu, semoga selalu sehat.

***

Dan untuk Afgan, selamat atas semua kejutan dalam DEKADE. Juga atas segala pencapaianmu selama 10 tahun berkarya. Semoga konser tunggalnya nanti sukses, ya.

Terimakasih; untuk tetap bernyanyi dan menginspirasi.[]

25 Pebruari 2018
Adinda RD Kinasih

Posting Komentar

0 Komentar