Akhir Tahun dan Berita Pisah yang Tiba-Tiba (1)

Jelang pergantian tahun, biasanya sebagian besar orang akan mencatatkan segala harap dan rencana yang disebut resolusi.

Namun, saya termasuk yang sangat jarang membuat resolusi. Bukan berarti tak punya target. Tapi terkadang tetap menjalani hidup dan menikmati setiap kejutannya bukan pilihan yang buruk juga.

Kali ini, agak berbeda dengan yang sudah-sudah. Akhir tahun 2017 ini menyuguhkan sedikit kelabu bagi saya. Sejumlah berita pisah dan kepergian yang tiba-tiba memaksa saya untuk siap menerimanya.

Maka, catatan akhir tahun kali ini adalah untuk mengabadikan kenangan dan melipur rindu.

***

Mbak Ratna Haryani. Seperti yang pernah saya tuliskan di beberapa catatan yang lalu, pertama kali saya mengenal perempuan berkacamata ini di sebuah tempat sederhana nan hangat bernama Philokoffie.

Mbak Na adalah salah satu pendiri dan konseptor kafe ini. Konsep uniknya adalah kafe buku. Ada beragam judul langka yang belum pernah saya baca.

Tak ketinggalan, racikan minuman dan kudapan ringan yang ada di sana. Yang menjadi favorit saya adalah kopi Aceh Gayo tubruk, cokelat hangat, caffeinated ice choco, roti canai, dan sausage rolled toast.

***

Namun, sejak 8 Desember lalu, Mbak Na sudah tak berada di Philokoffie lagi. Saya sempat tak percaya saat Mas Kharis mengabarkannya dua hari kemudian, saat saya berkunjung ke sana. Ahad sore itu, saya menemukan wajah Philokoffie yang berbeda.

Buku-buku tak lagi berada di tempatnya. Meski laptop biru itu masih di tempat yang sama dan memutar lagu yang biasa. Walau mesin kopi dan biji kopinya masih diam di sudut serupa. Meski senyum Mas Kharis masih seramah biasa, racikan kopinya pun tak kalah nikmat dari Mbak Na.

Tapi kepindahan Mbak Na menyisakan satu kesan tak tergantikan. Rumah Kedua saya telah hilang.

***

Di mana pun Mbak Na saat ini, untuk kesekian kalinya saya ucapkan terimakasih. Untuk pernah mencipta Rumah sehangat Philokoffie. Juga turut meningkatkan semangat membaca saya.

Meski untuk saat ini tak mungkin, saya tetap berharap Rumah Kedua saya kembali. Semoga.[]

...bersambung...

1 Januari 2018
Adinda RD Kinasih


Candid picture by Faridha


Posting Komentar

0 Komentar