Teruntuk Lelaki Bernama Fanny

Aku sedikit lupa, sejak kapan tepatnya ada kata "teman" diantara kita
Yang pasti, masa kanak-kanak berseragam merah putih jadi saksi jumpa pertama
Saat hidup belum jadi seserius ini 'tuk dilihat dan dipikirkan

Kini kita hanya bisa bertemu pada maya
Sebab, kota kecil ini sangat jarang kamu sapa
Tapi, cerita tetap tak alpa untuk dibagi,
Perihal apa saja.

Kamu, yang gemar berkawan monitor dan papan keyboard seharian
Menjadikan kacamata itu setia bertengger di pangkal hidung.
Kamu, yang asyik menelisik segala novel bertema ajaib
Yang acapkali kusebut Fantasi,
Hingga berhasil menulariku, dan aku pun kini kecanduan pula akannya

Kamu, penggemar bulutangkis dan futsal
Juga pendengar segala jenis musik,
Dari yang cadas hingga shalawat,
Dari yang berbahasa Jepang, hingga yang benuansa barat

Teruntuk lelaki bernama (tengah) Fanny,
yang kadang bisa jadi jenaka sesuai namanya

Terimakasih untuk telah membagi kelumit cerita dan tawa itu denganku
Selamat mengenang tanggal lahirmu,
di ujung Maret ini.

Blitar, 31 Maret 2017
Untuk Dimas Fanny

Posting Komentar

0 Komentar