Terbangun sendirian
Sinar mentari terasa merejam
Terbalut angan
Terduduk diam
Lintasi siang masih bersama sendiri
Garangnya matahari seolah menertawai
Aku hanya bisa memejam bisu
Berdiri kaku
Sore menjelang, sendiri pun masih datang
Mungkin enggan pulang, meski hari telah petang
Dia tersenyum, tersenyum padaku yang mengerang
Berharap sendiri itu lekas pulang
Kembalikan keramaian itu
Sapa itu
Gema tawa itu
Yang kurasakan tak lebih dari seberkas bayang
Enyahkan sepi
Musnahkan lukis kegalauan
Terbangkan kesunyian...
Kuharap sendiri tak lagi panjang
Lekas pulang
Karena mulai bosan berdiam dalam senyap ruang...
0 Komentar